About Us

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rabu, 03 November 2010

Sebelum Memutuskan Masalah Pelik, Tidurlah Dulu

Apabila Anda diminta untuk memutuskan sebuah persoalan pelik, tidur dan lupakan masalah itu untuk sementara. Setelah itu Anda akan mendapati jawaban yang benar.


Sebuah penelitian yang dilakukan Radboud University, Belanda dan telah dipublikasi Journal of Consumer Psychology mengungkapkan cara terbaik untuk memecahkan suatu masalah yang rumit adalah untuk tidak berpikir tentang hal itu.

foto

Mengalihkan perhatian atau tidur selama beberapa menit justru akan membantu otak untuk bekerja dan memikirkan solusi yang tepat.

Karena mereka yang sadar dan berusaha keras untuk mengatasi persoalan itu memiliki potensi lebih besar untuk mendapatkan jawaban yang salah ketimbang mereka yang "meletakkan" terlebih dahulu masalah tersebut.

Untuk mengetahui bahwa mengalihkan perhatian atau tidur akan membawa jawaban yang tepat, ketua tim peneliti Maarten Bos dari Radboud University, Belanda meminta sejumlah siswa untuk memilih model sebuah mobil yang paling keren, irit bahan bakar dan paling kencang larinya.

Setelah para siswa membaca spesifikasi mobil tersebut, satu kelompok dari mereka diminta membuat pilihan instan atau seketika itu juga. Sementara kelompok siswa lainnya diminta beristirahat atau melakukan aktivitas lain selama lima menit sebelum membuat keputusan mengenai mobil yang sesuai kriteria tadi.

Ternyata para siswa yang diberi waktu untuk berpikir mampu memilih mobil dengan spesifikasi terbaik. Dari situ Bos percaya bahwa seseorang memiliki pikiran bawah sadar yang ikut "mempertimbangkan" baik buruknya suatu masalah.

"Keputusan yang diambil dalam kondisi pikiran tenang akan lebih baik," kata psikolog itu. "Ketenangan akan memudahkan kita untuk membedakan antara aspek-aspek penting dan tidak relevan."c

0 komentar:

Posting Komentar

twitter

Follow IBE_ASIA on Twitter
Bali Blogger Community

Disqus for Dr.Media

supported by

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More