About Us

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Minggu, 22 Mei 2011

Wow, Semut Ini Bisa "Menari" Dengan Satu Kaki

Meski kecil, semut dikenal dengan kehebatannya membentuk koloni dan bekerja memenuhi kebutuhannya. Namun, bagaimana dengan kemampuan menari semut? Dalam salah satu fotonya, Robertus Agung Sudiatmoko, fotografer asal Indonesia, menunjukkan bahwa semut pun bisa melakukan hal itu.

Dalam foto tarian semut itu, semut tampak mengangkat lima kakinya dan menopang tubuhnya hanya dengan satu kaki. Dengan kaki belakang yang diangkat tinggi, semut itu bisa bertahan dengan satu kaki selama 30 detik. Kalau saja ada ajang pencarian bakat serangga, semut ini mungkin akan memenanginya.

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/05/17/0847206620X310.jpg

Robertus mengaku terkesan bisa mendapatkan foto itu. Ketika hendak memotret, ia hanya berharap bisa menampilkan foto semut yang terbaik. "Lalu tiba-tiba, ketika berharap foto terbaik, semut itu mengangkat kakinya dan menunjukkan pose breakdance. Saya sendiri tak pernah breakdance, tetapi tiba-tiba saya teringat itu," kata Robertus.

Robertus mengatakan, foto semut itu diambil saat ia hunting foto bersama grupnya, September lalu. Ia mengaku putus asa pada saat awal mengambil foto karena hujan dan harus menunggu sampai reda. Namun, setelah menunggu, dengan kamera Canon 40D dengan lensa 10 mm, ia mendapatkan foto mengagumkan itu.

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/05/17/0848314620X310.jpg

Selain foto semut menari, Robertus juga memotret semut yang tengah berusaha memakan daun yang ukurannya 10 kali tingginya. Ada pula semut yang berada di permukaan tanah dengan cahaya matahari menyorotnya, membuat pose menyembah dengan dua kaki depan dilipat, seperti sedang berdoa.

Jenis semut yang dipotret Robertus adalah semut api. Coba saja mengganggunya dan Anda akan menyesal sebab semut ini bisa membuat serangan yang menyakitkan. Akan tetapi, di luar itu, Robertus berkomentar, semut sangat menarik, independen, dan pada saat yang sama pintar dalam membentuk kelompok.

Sumber :
sains.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

twitter

Follow IBE_ASIA on Twitter
Bali Blogger Community

Disqus for Dr.Media

supported by

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More